Pengertian Figure of Speech (Majas) dalam Bahasa Inggris

englishschoolacademy.com (Pengertian Figure of Speech) – Mempelajari bahasa memang tidak akan pernah ada habisnya. Entah bahasa Indonesia, bahasa Inggris ataupun bahasa asing yang lainnya. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, mungkin sudah familiar dengan kata majas yang mana dalam bahasa Inggris disebut dengan figure of speech. Secara singkat, pengertian figure of speech adalah bahasa kiasan yang trediri dari sekelompok kata atau frasa. Bahasa kiasan sendiri merupakan bentuk perumpamaan, lambing, pelajaran ataupun sindiran.

Pengertian Figure of Speech

Dalem materi bahasa Inggris, figure of speech ini hampir mirip dengan idiom dan juga proverb yang memiliki makna kiasan atau makna yang bukan sebenarnya. Namun, tetap memiliki perbedaan di dalamnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian figure of speech (majas) dalam bahasa Inggris, simak artikel berikut ini.

Pengertian Figure of Speech (Majas)

Pengertian figure of speech atau majas adalah sebuah seni literasi yang dapat digunakan dalam bentuk lisan maupun tulisan agar sebuah kalimat tidak terkesan kaku. Atau bisa juga diartikan sebagai sebuah ungkapan kiasan yang dapat digunakan untuk memperindah kata-kata dalam puisi, sajak, prosa, slogan, motto dan lain sebagainya. Majas sendiri berfungsi untuk membuat sebuah kata-kata atau kalimat menjadi lebih estetik atau memiliki keindahan di dalamnya.

Jika kamu sering membaca puisi dalam bahasa Inggris, kamu akan menemukan kata-kata estetik yang menjadi keindahan dalam puisi tersebut. Kata-kata dalam puisi lebih banyak mengandung makna yang tidak sebenarnya, nah itulah yang dimaksud dengan figure of speech atau majas dalam bahasa Inggris. Kalimat yang ditulis kadang tidak mengandung arti yang sebnarnya atau secara harfiah karena hanya berfungsi sebagai ungkapan.

Ciri-ciri Figure of Speech

  1. Kata-kata yang dapat menggugah perasaan atau situasi yang estetis, sedih ataupun senang.
  2. Dapat berupa frasa yang terdiri dari satu kata atau frasa.
  3. Bersifat independent (berdiri sendiri) untuk mendeskripsikan sebuah objek.
  4. Mampu memberikan efek yang lebih emosional dan imajinatif bagi pembaca, pendengar ataupun penulisnya.
  5. Dapat membuat kalimat yang terkesan abstrak menjadi lebih konkret.

Jenis-jenis Figure of Speech dalam Bahasa Inggris

1. Metaphore (Majas Metafora)

Majas metafora merupakan sebuah majas yang digunakan untuk membandingkan dua ide atau dua hal yang berbeda. Pasalnya, figure of speech ini merupakan perumpamaan informal atau tersirat yang sangat menghindari kata “as” dan “like”.

Contoh:

  • Life is a rollercoaster with its ups and downs. (Hidup adalah rollercoaster dengan segala naik turunnya.)
  • Her smile was a ray of sunshine on a cloudy day. (Senyumnya seperti sinar matahari di hari berawan.)

2. Simile (Majas Simile)

Jenis majas yang kedua adalah majas simile yang mana merupakan sebuah majas perumpamaan. Majas simile berfungsi untuk membuat perbandingan (comparing) antara dua hal dengan menggunakan kata “like” dan “as”.

Contoh:

  • She was as busy as a bee, working on multiple projects simultaneously. (Dia sibuk seperti lebah, bekerja pada beberapa proyek sekaligus.)

3. Irony (Majas Ironi)

Majas ironi merupakan majas yang digunakan untuk mengutarakan sindiran. Majas ini berisi istilah yang kontras antara yang dikatakan dengan maksud yang seharusnya. Atau bisa juga disebut sebagai majas sarkasme atau satire (menyindir). Majas ironi sendiri memiliki dua jenis yaitu:

A. Verbal Irony (unanticipated responses), yaitu majas yang datang dari respon tidak terduga.

Contoh:

  • She said, “What a beautiful day!” as the rain poured down relentlessly. (Dia berkata, “Hari yang indah sekali!” sambil hujan turun dengan sangat deras.)

B. Situational Irony (unexpected outcome) adalah majas mengenai hasil yang tidak terduga.

Contoh:

  • The fire station burned down just as the firefighters were celebrating their 100th anniversary. (Stasiun pemadam kebakaran terbakar habis tepat saat para petugas pemadam sedang merayakan ulang tahun ke-100 mereka.)

4. Hyperbole (Majas Hiperbola)

Sama halnya dengan pengertian dalam bahasa Indonesia, majas hidperbola merupakan sebuah majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara berlebihan atau dilebih-lebihkan dengan tujuan menentukan suatu poin. Majas ini biasa digunakan untuk menunjukkan bahwa perasaan atau tindakan yang dialami sangat luar biasa.

Contoh:

  • I’ve told you a million times to clean your room! (Aku sudah bilang sejuta kali kepada kamu untuk membersihkan kamarmu!)

5. Alliteration (Majas Aliterasi)

Majas aliterasi atau alliteration merupakan majas yang terdiri dari serangkaian kata dengan pengulangan bunyi atau huruf awal yang sama pada dua atau lebih kata awal dalam sebuah kalimat.

Contoh:

  • Peter Piper picked a peck of pickled peppers. (Peter Piper memetik setumpuk lada yang sudah diasinkan.)

6. Oxymoron (Majas Oksimoron)

Majas oksimoron memiliki ciri khas yaitu adanya dua kata beriringan yang memiliki makna bertentangan satu sama lain. Hal ini menciptakan gambaran paradoks bagi pembaca atau pendengar untuk menciptakan sebuah konsep atau makna baru secara keseluruhan.

Contoh:

  • The deafening silence in the room made everyone uncomfortable. (Keheningan yang membahayakan dalam ruangan membuat semua orang merasa tidak nyaman.)

7. Antithesis (Majas Antitesis)

Figure of speech merupakan majas yang digunakan untuk membuat perbandingan atau hubungan antara dua gagasan dalam sebuh kalimat. Pada majas ini memiliki ciri khas tersendiriyaitu adanya lawan kata dalam sebuah kalimat.

Contoh:

  • The professor’s lecture was both enlightening and confusing, leaving the students with a mix of clarity and bewilderment. (Kuliah profesor itu sekaligus mencerahkan dan membingungkan, membuat mahasiswa merasa jelas dan bingung.)

8. Assonance

Jenis figure of speech dalam bahasa Inggris yang berikutnya adalah assonance. Assonance merupakan majas dengan melakukan pengulangan berdasarkan suara vokal dalam sebuah kalimat.

Contoh:

  • The rain in Spain falls mainly on the plain. (Hujan di Spanyol turun terutama di dataran.)

9. Chiasmus

Chiasmus merupakan salah satu figure of speech yang mana terdapat dua kalimat seimbang, tetapi dibuat dengan kata-kata yang terbalik.

Contoh:

  • Ask not what your country can do for you; ask what you can do for your country.” – John F. Kennedy (Jangan tanyakan apa yang negaramu bisa lakukan untukmu; tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk negaramu.)

10. Paradox (Majas Paradoks)

Figure of speech atau majas merupakan bagian dari majas pertentangan. Majas ini merupakan sebuah kiasan untuk menyatakan sesuatu yang kontradiktif terhadap objek yang dibicarakan.

Contoh:

  • The only constant in life is change. (Satu-satunya konstan dalam hidup adalah perubahan.)

11. Personification (Majas Personifikasi)

Majas personifikasi merupakan majas yang digunakan ketika sebuah objek yang tidak hidup diasumsikan menyerupai dengan manusia atau memiliki sifat-sifat seperti manusia.

Contoh:

  • The wind whispered through the trees, sharing its secrets with the leaves. (Angin berbisik melalui pepohonan, berbagi rahasia dengan daun-daun.)

12. Synecdoche (Majas Sinekdok)

Jenis majas yang berikutnya dalam Bahasa Inggris adalah mahas sinekdok. Synecdoche merupakan jenis majas untuk menyatakan sebagian hal dari keseluruhan. Ini erat kaitannya dengan distributive determiner yang merupakan kata penjelas untuk membicarakan satu atau seluruh bagian yang tercantum dalam sebuah grup.

Contoh:

  • All hands on deck! (Semua tangan di geladak!)
  • The White House issued a statement today. (Gedung Putih mengeluarkan pernyataan hari ini.)

13. Litotes (Majas Litotes)

Majas litotes merupakan suatu majas yang unik. Pasalnya, majas ini merupakan jenis figure of speech yang menggunakan frasa negatif untuk menyampaikan suatu makna positif.

Contoh:

  • The movie was not bad. (Film tersebut tidak buruk.)
  • She’s not the brightest person in the world. (Dia bukan orang paling cerdas di dunia.)

14. Metonymy (Majas Metonimi)

Majas metonimi merupakan majas yang digunakan untuk mengganti sebuah frasa dengan frasa lain yang memiliki kesamaan arti. Majas ini digunakan ketika penulis ingin menggambarkan sesuatu secara tidak langsung.

Contoh:

  • The pen is mightier than the sword. (Pena lebih kuat daripada pedang.)
  • Hollywood has produced many blockbusters. (Hollywood telah menghasilkan banyak film sukses besar.)

15. Anaphora

Figure of speech yang berikutnya adalah anaphora. Majas ini hampir mirip dengan majas alliteration. Namun, perbedaannya adalah majas ini dikenal sebagai majas yang terdiri dari sekelompok frasa dengan awalan kata yang sama.

Contoh:

  • In the morning, we wake up to a new day. In the morning, we embrace the sun. In the morning, we begin anew. (Di pagi hari, kita bangun ke hari baru. Di pagi hari, kita sambut matahari. Di pagi hari, kita memulai kembali.)

Nah, itu dia peeps pengertian figure of speech (majas) dalam Bahasa Inggris beserta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kemampuanmu dalam bahasa Inggris ya!

Untuk kamu yang ingin belajar bahasa Inggris dan meningkatkan skill untuk bekal kuliah di luar negeri dengan skor TOEFL atau IELTS tertinggi, kamu bisa mengikuti program di Titik Nol English Course yang akan membantumu untuk meraih kampus impian. Hubungi Titik Nol English Course melalui contact di bawah ini dan jadilah bagian dari mereka yang telah sukses!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *