Perbedaan May VS Might Lengkap dan Contohnya
englishschoolacademy.com (Perbedaan May VS Might) – Ketika sedang belajar Bahasa Inggris, tentu sudah sering menemukan kosakata yang memiliki makna sama namun penggunaannya yang berbeda. Ada banyak sekali kosakata dalam Bahasa Inggris yang merupakan sinonim dari satu makna. Sama halnya, seperti may dan might ini yang juga memiliki makna yang sama namun memiliki perbedaan yang harus diperhatikan sebelum menggunakannya. May dan might merupakan salah satu bagian dari modal verb. Untuk mengetahui perbedaan tersebut, kali ini akan kita bahas secara lebih lanjut mengenai perbedaan may vs might dalam artikel ini. Simak ya!
Table of Contents
ToggleApa yang Dimaksud dengan Modal Auxiliaries atau Modal Verbs?
Modal auxiliaries atau modal verb ini merupakan kata kerja yang digunakan bersamaan dengan verb biasa. Verb ini dapat membantu untuk menyusun pertanyaan dan kata-kata negatif serta meletakkan ver-nya pada tense tertentu karena berfungsi untuk menambahkan arti khusus ke dalam verb tersebut. Modal verb ini biasa digunakan untuk menyampaikan saran, perintah, izin, kemungkinan, penawaran dan lain sebagainya. Terdapat beberapa kesamaan dari semua modal verb yang semakin memudahkan untuk dipelajari. Berikut ini kesamaan dari semua modal verb.
- Kata kerja modal tidak ditambahkan dengan -s untuk orang ketiga tunggal, sehingga bentuknya selalu sama.
- Bentuk pertanyaan dibuat dengan membalikkan subjek dan kata kerja.
- Membuat bentuk negatif dengan menambahkan ‘not’.
- Mereka diikuti oleh kata kerja tanpa ‘to’.
- Mereka tidak memiliki bentuk infinitif. Bila diperlukan, kita menggunakan kata lain.
Akan tetapi ada satu modal verb yang tidak mengikuti aturan tersebut, yaitu ‘have to’ yang peggunaannya memiliki kesamaan seperti normal verb.
Contoh:
kalimat “They go to school.” dapat disisipkan modal verb yang dapat merubah makna kalimatnya seperti ini:
- They might go to school. (Mereka mungkin akan pergi ke sekolah.)
They must go to school. (Mereka diharuskan untuk pergi ke sekolah.
Penjelasan May VS Might dalam Bahasa Inggris
May dan might merupakan salah satu bagian dari Modal Auxiliaries yang memiliki fungsi untuk menunjukkan kegiatan atau aktivitas yang mungkin akan terjadi atau dapat diungkapkan untuk meminta izin kepada orang lain. May dan might sendiri memiliki arti “mungkin, bolehkah”.
Selain memiliki perbedaan, kedua jenis modal atau kata kerja bantu ini memiliki makna yang sama dan penggunaan yang serupa. Berikut ini 2 penggunaan yang serupa dari may dan might.
- Kedua jenis kosa kata modal ini digunakan untuk membicarakan tentang kemungkinan.
- May dan might biasanya digunakan untuk memberikan saran dengan sopan.
Contoh dari penggunaan may dan might yang memiliki penggunaan serupa:
- Digunakan untuk meminta izin dengan sopan
“May I borrow your book?” (Bolehkah aku meminjam bukumu?
- Digunakan untuk menyatakan kemungkinan
“She may see you before she leaves.” (Dia mungkin melihatmu sebelum dia berangkat.)
- Might yang menunjukkan bentuk lampau dari may
“The rain might have stopped.” (Hujannya mungkin sudah reda.)
Perbedaan Penggunaan May VS Might dalam Kalimat
Perbedaan dari may dan might yaitu kata may digunakan ketika sebuah kemungkinan yang lebih besar akan terjadi, sedangkan might digunakan untuk sebuah kemungkinan yang mungkin tidak akan terjadi.
a. Penggunaan May
May dapat digunakan untuk beberapa hal dalam sebuah kalimat. Berikut ini beberapa fungsi may untuk menyatakan sesuatu dalam kalimat.
- Meminta Izin dengan Sopan
Contoh: “May I go to market, Mom?” (Bolehkah aku pergi ke pasar, Bu?”
- Mengungkapkan Kemungkinan
Contoh: “She may not like it.” (Dia mungkin tidak menyukainya.)
- Mengungkapkan Harapan
Contoh: “May God bless you.” (Semoga Tuhan senantiasa memberkati kamu.”
- Memberikan Izin kepada Orang Lain
Contoh: “That’s all for this night, you may go.” (Cukup untuk malam ini, kamu bisa pulang.)
b. Penggunaan Might
- Digunakan untuk menyatakan pengandaian
Contoh: “If I were you, I might go to Bandung now.” (Jika aku adalah kamu, mungkin aku pergi ke Bandung sekarang.)
- Digunakan untuk sebuah kalimat tidak langsung waktu lampau
Contoh: “She said, he might go to Bandung yesterday.” (Dia berkata, mungkin dia akan pergi ke Bandung besok.)
Contoh Perbedaan Penggunaan May VS Might
- “I may go to the party tonight if I finish my work on time.” (Saya mungkin akan pergi ke pesta malam ini jika saya menyelesaikan pekerjaan saya tepat waktu.)
- “She might call you later to discuss the project.” (Dia mungkin akan meneleponmu nanti untuk membicarakan proyek.)
- “It may rain tomorrow, so don’t forget to bring an umbrella.” (Mungkin akan hujan besok, jadi jangan lupa membawa payung.)
- “I might have left my keys at home; let me check my bag again.” (Saya mungkin telah meninggalkan kunci saya di rumah; biarkan saya periksa tas saya lagi.)
- “They may visit us next week if their plans don’t change.” (Mereka mungkin akan mengunjungi kita minggu depan jika rencana mereka tidak berubah.)
- “He might be the right person for the job, but we need to interview him first.” (Mungkin dia adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu, tetapi kita perlu mewawancarainya terlebih dahulu.)
- “I might take a vacation next month if my workload decreases.” (Saya mungkin akan mengambil cuti bulan depan jika beban kerja saya berkurang.)
- “They may arrive at the party early to help with the preparations.” (Mereka mungkin akan tiba di pesta lebih awal untuk membantu dengan persiapan.)
- “He might be the one who knows the answer to your question.” Dia mungkin adalah orang yang tahu jawaban atas pertanyaanmu.
- “She might join us for dinner, but she hasn’t decided yet.” (Dia mungkin akan bergabung dengan kita untuk makan malam, tetapi dia belum memutuskannya.)
Penggunaan may dan might dalam kalimat-kalimat di atas mengindikasikan tingkat kepastian yang berbeda. “May” cenderung lebih pasti daripada “might.” “May” mengindikasikan kemungkinan yang lebih besar, sementara “might” mengindikasikan kemungkinan yang lebih rendah atau ragu-ragu.
Itulah penjelasan dari perbedaan may vs might secara lengkap beserta contohnya dan juga penjelasan mengenai modal verb yang bisa kamu pelajari untuk menambah pengetahuan Bahasa Inggris. Karena dengan memahami banyak materi Bahasa Inggris, kamu akan lebih mudah untuk menyampaikan berbagai macam variasi kosakata untuk percakapan, sehingga percakapan atau pesan yang kamu sampaikan akan lebih bevariasi dalam pemilihan kosa katanya.
Nah, untuk mengasah skill Bahasa Inggris secara lebih mendalam, kamu bisa mengikuti Kursus Bahasa Inggris di Titik Nol English Course yang menyediakan kursus secara online maupun offline. Titik Nol English Course menyediakan berbagai macam program, mulai dari basic hingga advance serta persiapan TOEFL/IELTS.
SEO Writer & Specialist