Apa itu Hortatory Exposition? Fungsi, Struktur dan Contoh
englishschoolacademy.com (Apa itu Hortatory Exposition) – Dalam materi Bahasa Inggris, ada banyak sekali jenis teks yang harus dipelajari. Sama halnya dengan Bahasa Indonesia, jenis-jenis teks dalam Bahasa Inggris memiliki ciri dan kaidah tertentu agar dapat disebut sebagai sebuah teks yang berbeda. Salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris yaitu Hortatory Exposition yang merupakan salah satu bagian dari teks eksposisi (exposition text).
Table of Contents
ToggleSecara singkat, hortatory exposition memiliki tujuan untuk memengaruhi atau mengajak seseorang untuk melakukan suatu tindakan tertentu yang biasanya teks ini dilengkapi dengan argumen dan diakhiri dengan kalimat persuasif atau ajakan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hortatory exposition, berikut ini akan dijelaskan secara lebih lanjut. Simak ya!
Apa itu Hortatory Exposition?
Hortatory exposition text merupakan salah satu jenis teks yang digunakan untuk mengajak atau memengaruhi pembaca ataupun pendengar untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Teks ini memiliki tujuan untuk memengaruhi pikiran orang lain melalui argumen yang disampaikan secara kuat dan logis, sehingga pembaca atau pendengar mampu mengikuti arahan dari si penulis atau pembicara.
Hortatory exposition text biasanya berupa pidato akademis, artikel, jurnal ilmiah, iklan dan teks editorial. Akan tetapi, teks ini harus disertai dengan argumen yang logis dan kuat agar bisa memengaruhi orang lain.
Apa Fungsi Hortatory Exposition?
Sebuah teks tentu memiliki fungsi tertentu, fungsi dari hortatory exposition adalah untuk meyakinkan seseorang mengenai pendapat atau tindakan tertentu dengan menggunakan data yang akurat, fakta dan informasi yang relevan. Jenis teks ini juga memberikan sebuah informasi yang mendukung argumen yang disampaikan. Dengan begitu, fungsi dari hortatory teks ini yaitu mengajak pembaca atau pendengar untuk melakukan sebuah tindakan tertentu dengan cara memberikan sebuah rekmendasi atau ajakan secara langsung yang mengandung argumen persuasif.
Hortatory exposition text dapat memberikan pengaruh terhadap pandangan dan sikap orang lain, namun sifatnya tidak memaksa pembaca atau pendengarnya. Dalam teks ini, pembaca atau pendengar diajak untuk menganalisis argume yang diberikan dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya. Teks ini selalu digunakan sebagai sarana untuk mendorong perubahan sosial yang positif.
Kaidah Kebahasan dan Karakteristik Hortatory Exposition
Sebagai salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris, tentu memiliki kaidah kebahasaan yang harus dipenuhi agar menjadi satu kesatuan teks. Berikut ini komponen-komponen dalam membentuk hortatory exposition.
- Menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu penulis atau pembicara sendiri.
- Menggunakan action verb (tell, aks, implement, argue, dll)
- Menggunakan abstract noun (courage, culture, policy, hope, advantage, dll)
- Menggunakan simple present tense.
- Menggunakan passive voice.
- Menggunakan thinking verb (evaluate, analyze, conside, reflect, dll)
- Menggunakan temporal connectives (firstly, secondly, thirdly, dll)
- Menggunakan evaluative words (efficient, effective, valuable, trustworthy, dll)
- Menggunakan modal verb (surely, definitely, certainly, clearly, dll)
Struktur Hortatory Exposition Text
1. Thesis atau Introduction
Pada bagian awal sebuah teks hortatori yaitu introduction yang mana berisi tentang perkenalan topik atau permasalahan yang akan dibahas sepanjang teks. Pendahuluan ini tentu bertujuan untuk menarik perhatian pembaca atau pendengar sehingga membuat mereka tertarik untuk melanjutkan membaca teks atau mendengarkan hingga selesai. Selain perkenalan, pada bagian ini juga menyampaikan pernyataan pendapat atau posisi penulis mengenai topik yang sedang dibahas. Sebuah pernyataan mengenai pendapat ini menjadi fokus utama sebuah teks dan menjadi dasar untuk menyusun argumen-argumen berikutnya yang akan disajikan. Biasanya juga berisi mengenai alasan mengapa teks ini akan dibahas.
2. Arguments
Pada bagian selanjutnya yaitu arguments yang berisi mengenai argumen-argumen yang dapat mendukung pernyataan dari pendapat si penulis, serta memberikan alasan mengapa tindakan dari pernyataan tersebut harus dilakukan. Untuk memengaruhi orang lain, tentu argumen tersebut harus didasari dengan fakta, data, alasan dan logika yang kuat serta tepat. Biasanya, setiap argumen disajikan dengan cara terpisah dan argumen yang paling kuat akan dihadirkan terlebih dahulu. Dalam bagian ini, akan menjelaskan mengapa solusi yang diberikan masuk akala tau dapat bermanfaat bagi orang-orang yang terlibat.
3. Recommendation
Bagian akhir dalam hortatory exposition adalah recommendations. Pada bagian akhir ini ditutup dengan memberikan rekomendasi atau ajakan pada pembaca atau pendengar. Bagian akhir ini akan mengajak pembaca untuk mengambil tindakan atau mengubah sikap mereka yang sesuai dengan pernyataan atau pendapat yang disampaikan. Pada bagian akhir ini, dapat dimasukkan sebuah himbauan serta betapa pentingnya untuk mempertimbangkan argumen-argumen yang sudah disebutkan sebelumnya. Hal tersebut bertujuan agar para pembaca atau pendengar mampu terpengaruh dan melakukan tindakan sesuai dengan topik masalah dan rekomendasi solusi yang ditawarkan.
Contoh Hortatory Exposition
Judul: “The Importance of Recycling” (Pentingnya Mendaur Ulang)
Introduction (Pendahuluan):
Recycling is a practice that has gained significant attention in recent years. It is a crucial step towards preserving our environment for future generations. (Mendaur ulang adalah praktik yang telah mendapatkan perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah langkah penting untuk menjaga lingkungan kita bagi generasi mendatang.)
Thesis Statement (Pernyataan Tesis):
I strongly believe that recycling should be embraced by everyone as a responsible and eco-friendly way to manage our waste. (Saya sangat yakin bahwa mendaur ulang seharusnya diadopsi oleh semua orang sebagai cara yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan untuk mengelola sampah kita.)
Arguments 1 (Argumen 1):
First and foremost, recycling helps reduce the amount of waste that ends up in landfills. When we recycle materials such as paper, glass, and plastic, we divert them from the trash and give them a second life. (Pertama-tama, mendaur ulang membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah. Saat kita mendaur ulang material seperti kertas, kaca, dan plastik, kita mengalihkannya dari tempat sampah dan memberi mereka kehidupan kedua.)
Argument 2 (Argumen 2):
Secondly, recycling conserves natural resources. By reusing materials, we reduce the need for raw materials, which in turn, helps preserve our forests, water, and energy. (Kedua, mendaur ulang menjaga sumber daya alam. Dengan menggunakan kembali material, kita mengurangi kebutuhan akan bahan baku, yang pada gilirannya, membantu menjaga hutan, air, dan energi kita.)
Argument 3 (Argumen 3):
Furthermore, recycling reduces pollution and greenhouse gas emissions. Manufacturing products from recycled materials typically requires less energy and generates fewer emissions compared to using virgin resources. (Selain itu, mendaur ulang mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca. Produksi produk dari bahan daur ulang biasanya memerlukan lebih sedikit energi dan menghasilkan emisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan sumber daya asli.)
Counter-argument (Kontra-argumen):
Some argue that recycling is time-consuming and inconvenient. However, with the advancement of technology, recycling has become more accessible and user-friendly. (Beberapa orang berpendapat bahwa mendaur ulang memerlukan waktu dan merepotkan. Namun, dengan kemajuan teknologi, mendaur ulang telah menjadi lebih mudah diakses dan ramah pengguna.)
Recommendation (Rekomendasi):
In conclusion, recycling is a responsible and environmentally friendly way to manage our waste. By reducing waste in landfills, conserving natural resources, and reducing pollution, recycling benefits both our current society and future generations. Therefore, I urge everyone to embrace recycling as a daily habit. (Sebagai kesimpulan, mendaur ulang adalah cara yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan untuk mengelola sampah kita. Dengan mengurangi sampah di tempat pembuangan sampah, menjaga sumber daya alam, dan mengurangi polusi, mendaur ulang memberikan manfaat bagi masyarakat saat ini dan generasi mendatang. Oleh karena itu, saya mengajak semua orang untuk mengadopsi mendaur ulang sebagai kebiasaan sehari-hari.)
Itulah penjelasan secara lengkap mengenai apa itu hortatory exposition mulai dari definisi, fungsi, kaidah kebahasaan, struktur hingga contohnya. Untuk mempelajari lebih banyak materi tentang Bahasa Inggris, kamu bisa mengkuti kelas online Bahasa Inggris di Kampung Inggris Online yang dibimbing oleh tutor profesional dan berpengalaman yang mampu meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris-mu.
SEO Writer & Specialist